Kamis, 13 Desember 2012

Kehadiran E-Commerce pada Dunia Industri



Tema: Pemanfaatan ICT (Information Communications Technology) pada Industri
Judul :
Kehadiran E-Commerce di Dunia Industri


Industri dan ICT
Sebelum masuk ke pembahasan tentang pemanfaatan ICT pada industri ada baiknya kita mengetahui dengan sekilas makna dari industri dan ICT itu sendiri.

Apa definisi dari Industri?
Industri adalah bidang matapencaharian yang menggunakan ketrampilan dan ketekunan kerja serta penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya sebagai dasarnya.

Lalu, apa itu ICT?
ICT itu kepanjangan dari Information Communications Technology, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah kepanjangan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Maka dari itu dapat disimpulkan, TIK tersebut mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi

Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke yang lainnya. 

Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.


Jika dipisahkan setiap unsur dari ICT/TIK tersebut, pengertiannya adalah
1.Teknologi merupakan alat bantu manusia untuk mempermudah dan membantu manusia dalam melakukan suatu pekerjaan.
2.Informasi merupakan suatu keterangan, penerengan ,data yang diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi penerima dan mempunyai nilai-nilainya.
3.Komunikasi merupakan interaksi antarmuka atau tanpa antarmuka yang terjadi untuk menyampaikan informasi.


Terdapat beberapa jenis dari ICT (Information Communications Technology) / TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang biasa digunakan di dalam suatu perusahaan saat ini, contohnya adalah komputer , fax, LCD proyektor, telepon, modem dan internet. Dapat dirincikan sebagai berikut:
Komputer




Komputer telah menjadi kebutuhan untuk menunjang kelancaran dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis. Bagi sekelompok perusahaan, komputer hanya digunakan sebagai alat untuk menulis dokumen. Akan tetapi bagi sebagian perusahaan lainnya komputer digunakan untuk mengelola setiap aspek operasi perusahaan.

- Fax (Faksimili)




Faksimili adalah alat untuk mengirim atau menerima informasi melalui telefoto dengan sistem reproduksi fotografi.kita dapat mengirim salinan isi halaman  ,baik berupa tulisan maupun gambar ke mesin faksimili lain melalui saluran telfon.

-    LCD (Liquid Crystal Display) Proyektor









LCD adalah alat penyampaian informasi yang berguna untuk menampilkan informasi berupa gambar dan suara. Biasanya alat ini digunakan untuk menayangan / mempresentasikan  suatu informasi yang diperoleh dari CPU.


·       -  Telepon






Telepon adalah telekomunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima suara secara langsung dari jarak jauh menggunakan jaringan telepon. saat ini, telepon  dapat saat ini telepon  dapat juga digunakan untuk mengirim  SMS(short message service).


·     -    Modem






Modem adalah perangkat keras yang di pasang pada komputer dan berfungsi untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog atau sebaliknya sehingga informasi dapat dialirkan, biasanya melalui saluran telepon. Modem memungkinkan kita mengakses internet.

    -    Internet (Interconnected Networking)

Internet adalah jaringan komputer yang saling mentranfer dengan menggunakan internet protocol(ip). Dengan menggunakan internet, informasi dapat di sampaikan ke seluruh dunia melalui jaringan komputer. Internet terdiri atas miliaran jaringan  milik akademis, perusahaan, pemerintah, ataupun pribadi .informasi yang dapat disampaikan sangat beragam misalnya, gambar, suara, dokumen dan tulisan.

Semua peralatan itu semakin zaman semakin berkembang. Dan pemanfaatannya pun semakin memberikan kontribusi yang sangat membantu. Internet pun membutuhkan yang namanya jaringan. Jaringan yang biasa digunakan adalah Local Area Network (LAN). LAN menghubungkan sejumlah hardware (input dan output perangkat komputer serta proses yang terjadi). Tujuan LAN adalah untuk berbagi fasilitas hardware seperti printer atau scanner serta software aplikasi yang ada. Jenis jaringan ini tak ternilai di lingkungan kantor dimana rekan – rekan harus memiliki akses ke data atau program umum.

Pengantar
Dewasa ini telah diketahui bahwa penggunaan TIK sangat penting bagi perusahaan. Terutama dalam era globalisasi, dimana perusahaan dituntut untuk semakin kompetitif dan berdaya saing. Oleh karena itu menjadi penting untuk memotret kondisi atau tingkat pemanfaatan dan penggunaan TIK di perusahaan. Pada contohnya pun di dalam era globalisasi saat ini, pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan.

Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sebuah negara telah diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Lebih konkritnya, pembangunan TIK menghasilkan efek berantai pada angka pertumbuhan ekonomi, walaupun angka korelasi tersebut berbeda di tiap negara. Efek berantai pembangunan TIK pada pertumbuhan ekonomi dapat terjadi melalui tiga hal yaitu:

(1) pembangunan infrastruktur;
(2) peningkatan keterampilan dan
(3) peningkatan penggunaan berbagai aplikasi TIK dalam kehidupan.

Pada dasarnya, pembangunan infrastruktur memerlukan investasi yang tinggi. Hal ini tentu saja akan berimplikasi pada terjadinya peningkatan skala produksi, kebutuhan tenaga kerja serta membaiknya produktivitas dan sejalan dengan menguatnya infrastruktur. Peningkatan produksi dan produktivitas ini dapat membangun kekuatan ekonomi sebagai dampak peningkatan keterampilan. Dengan alur yang sama, peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) di bidang TIK akan memperkuat intelektual, sedangkan peningkatan berbagai aplikasi TIK dalam kehidupan baik dalam komunitas online maupun dalam kerangka keterbukaan informasi membawa kepada terbangunnya kekuatan sosial.


Fungsi dan Kelebihan dari ICT/TIK

Perkembangan ICT pun membuat rangkaian teknologi ini memiliki fungsi yang terus berkembang, saat ini ICT dapat membantu kita untuk :
Ø    Meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi,
Ø    Mengatur dan mengelola informasi dengan lebih mudah,
Ø    Memonitor keuangan dengan akurat,
Ø    Memperluas jangkauan berbisnis atau berorganisasi,
Ø    Berkomunikasi dengan cara online,
Ø    Menghemat biaya operasi perusahaan, dll.

Beberapa kelebihan ICT yang dapat membantu operasional di suatu perusahaan, antara lain:
-       Layanan yang lebih baik
Memudahkan bagi setiap orang untuk berkomunikasi dengan baik dengan menggunakan e-mail, telepon, situs web, dll.

  Akses informasi yang lebih baik
Membantu mengumpulkan, mengolah dan melaporkan informasi kinerja untuk membantu menjalankan organisasi dengan baik.

-       Manajemen keuangan
Perangkat lunak akuntansi dapat mencatat pendapatan dan pengeluaran; serta membantu menangani pajak. Hal ini sangat membantu terutama bagi perusahaan raksasa yang akan kesulitan melakukan pembukuan jika tidak ada ada ICT terutama perangkat lunak akuntansi.

-      Komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat
Komputer dan internet dapat membantu untuk mengumpulkan, mengelola dan mempublikasikan informasi menggunanakan sarana telepon,web, dll.

-       Adminitrasi yang lebih terkontrol
Mengelola informasi dapat dilakukan dengan menggunakan file server. Adminitrasi yang lebih baik juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan mail merge untuk menghemat waktu saat mengirim sejumlah dokumen serta antar pegawai bisa menghemat kertas, tinta printer, dll untuk mentransfer informasi.



Pemanfaatan ICT/TIK di Sektor Bisnis.

Sebelum membahas pada pemanfaatan ICT/TIK pada industri, perlu untuk dimengerti terlebih dahulu tentang pemanfaatan yang lebih general yaitu pada Sektor Bisnis.
Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin pesat, terbukti dengan semakin banyaknya kegiatan proses bisnis yang memanfaatkan teknologi untuk mengefisienkan proses bisnisnya. Banyak perusahaan yang sudah menerapkan ICT (Information Communication Technology) ini atau setidaknya sedang merencanakan implementasinya. Namun, walau ICT memberikan pemanfaatan yang luar biasa, harus perlu diperhatikan bahwa masalah lain pun dapat muncul jika ada penggunaan yang tidak mempedulikan aspek pemilihan dan pemakaian suatu peralatan ICT dengan baik dan benar. Kecenderungan ini dapat saja dilihat dengan tidak optimalnya ICT yang digunakan dalam menyelesaikan proses bisnisnya. Hanya sekedar memandang fungsi kecepatan proses sesaat dari ICT saja, tanpa memberdayakan segi fungsional dan integrasi dari perangkat teknologi.
Layanan ICT sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jaringan privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jaringan privat.
Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.
Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring ICT sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi ICT baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada ICT mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.
Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.

Fokus Pembahasan Pemanfaatan ICT pada Industri : 

Kehadiran E-Commerce di Dunia Industri
Aplikasi ICT/TIK pada bidang industri:
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia industri.

Dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan dan dirasakan saat ini dengan berkembangnya E-Commerce memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan Produsen yang menjual suatu produk sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.


Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia – yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet.

Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.
Salah satu contoh aplikasi TIK pada bidang Industri dilihat dengan kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.

Penjelasan diatas menggambarkan pemanfaatan ICT di industri dengan menggunakan E-Commerce. Pada intinya, peran ICT dalam bidang industri dan manufaktur dimana perannya sangat besar, di antaranya adalah sebagai alat bantu untuk merancang produk baru secara cepat, mudah, dan tepat (akurat). Mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia. Lebih hemat biaya, karena lebih sedikit pengunaan SDM. Lebih efektif dan efisien dalam mempromosikan suatu produk baru. Mempermudah komunikasi dari satu pihak ke pihak lain.

















Daftar Pustaka


http://id.wikipedia.org/wiki/Industri [diakses pada tanggal 13 Desember 2012]
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi [diakses pada tanggal 13 Desember 2012]
Ramos Luther. 2009 Penerapan Information Communications Technology (ICT) [Paper Program MMSI]