Tema: Pemanfaatan ICT (Information Communications Technology) pada
Industri
Judul :
Kehadiran E-Commerce di Dunia
Industri
Industri dan ICT
Sebelum masuk ke
pembahasan tentang pemanfaatan ICT pada industri ada baiknya kita mengetahui
dengan sekilas makna dari industri dan ICT itu sendiri.
Apa definisi dari
Industri?
Industri adalah bidang
matapencaharian yang menggunakan ketrampilan dan ketekunan kerja serta
penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi dan distribusinya
sebagai dasarnya.
Lalu, apa itu ICT?
ICT itu kepanjangan
dari Information Communications Technology, jika diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia adalah kepanjangan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK). Maka dari itu dapat disimpulkan, TIK tersebut mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi
dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke yang
lainnya.
Oleh karena itu,
teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak
terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas
yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,
pemindahan informasi antar media.
Jika dipisahkan setiap unsur dari ICT/TIK
tersebut, pengertiannya adalah
1.Teknologi merupakan alat bantu manusia untuk
mempermudah dan membantu manusia dalam melakukan suatu pekerjaan.
2.Informasi merupakan suatu keterangan,
penerengan ,data yang diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi
penerima dan mempunyai nilai-nilainya.
3.Komunikasi merupakan interaksi antarmuka atau
tanpa antarmuka yang terjadi untuk menyampaikan informasi.
Terdapat beberapa jenis dari ICT (Information Communications Technology) / TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang biasa digunakan di dalam suatu
perusahaan saat ini, contohnya adalah komputer , fax, LCD proyektor, telepon,
modem dan internet. Dapat dirincikan sebagai berikut:
- Komputer
Komputer telah menjadi kebutuhan untuk menunjang
kelancaran dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis. Bagi sekelompok
perusahaan, komputer hanya digunakan sebagai alat untuk menulis dokumen. Akan
tetapi bagi sebagian perusahaan lainnya komputer digunakan untuk mengelola
setiap aspek operasi perusahaan.
- Fax (Faksimili)
Faksimili adalah alat untuk
mengirim atau menerima informasi melalui telefoto dengan sistem reproduksi
fotografi.kita dapat mengirim salinan isi halaman ,baik berupa tulisan
maupun gambar ke mesin faksimili lain melalui saluran telfon.
- LCD (Liquid Crystal Display) Proyektor
LCD adalah alat
penyampaian informasi yang berguna untuk menampilkan informasi berupa gambar
dan suara. Biasanya alat ini digunakan untuk menayangan / mempresentasikan
suatu informasi yang diperoleh dari CPU.
Telepon
adalah telekomunikasi yang digunakan untuk mengirim dan menerima suara secara
langsung dari jarak jauh menggunakan jaringan telepon. saat ini, telepon
dapat saat ini telepon dapat juga digunakan untuk mengirim
SMS(short message service).
Modem
adalah perangkat keras yang di pasang pada komputer dan berfungsi untuk
mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog atau sebaliknya sehingga
informasi dapat dialirkan, biasanya melalui saluran telepon. Modem memungkinkan kita mengakses
internet.
- Internet
(Interconnected Networking)
Internet
adalah jaringan komputer yang saling mentranfer dengan menggunakan internet
protocol(ip). Dengan menggunakan
internet, informasi dapat di sampaikan ke seluruh dunia melalui jaringan komputer. Internet terdiri atas miliaran
jaringan milik akademis, perusahaan, pemerintah, ataupun pribadi
.informasi yang dapat disampaikan sangat beragam misalnya, gambar, suara,
dokumen dan tulisan.
Semua peralatan itu semakin zaman semakin
berkembang. Dan pemanfaatannya pun semakin memberikan kontribusi yang sangat
membantu. Internet pun membutuhkan yang namanya jaringan. Jaringan yang biasa
digunakan adalah Local Area Network (LAN). LAN menghubungkan sejumlah hardware
(input dan output perangkat komputer serta proses yang terjadi).
Tujuan LAN adalah untuk berbagi fasilitas hardware seperti printer atau scanner
serta software aplikasi yang ada. Jenis jaringan ini tak ternilai di
lingkungan kantor dimana rekan – rekan harus memiliki akses ke data atau
program umum.
Pengantar
Dewasa ini telah diketahui bahwa penggunaan TIK
sangat penting bagi perusahaan. Terutama dalam era globalisasi, dimana
perusahaan dituntut untuk semakin kompetitif dan berdaya saing. Oleh karena itu
menjadi penting untuk memotret kondisi atau tingkat pemanfaatan dan penggunaan
TIK di perusahaan. Pada contohnya pun di dalam era
globalisasi saat ini, pengolahan informasi dan pendistribusiannya
melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di
berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan.
Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) di sebuah negara telah diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan
secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Lebih
konkritnya, pembangunan TIK menghasilkan efek berantai pada angka pertumbuhan
ekonomi, walaupun angka korelasi tersebut berbeda di tiap negara. Efek berantai
pembangunan TIK pada pertumbuhan ekonomi dapat terjadi melalui tiga hal yaitu:
(1) pembangunan infrastruktur;
(2) peningkatan keterampilan dan
(3) peningkatan penggunaan berbagai aplikasi TIK
dalam kehidupan.
Pada dasarnya, pembangunan infrastruktur
memerlukan investasi yang tinggi. Hal ini tentu saja akan berimplikasi pada
terjadinya peningkatan skala produksi, kebutuhan tenaga kerja serta membaiknya
produktivitas dan sejalan dengan menguatnya infrastruktur. Peningkatan produksi
dan produktivitas ini dapat membangun kekuatan ekonomi sebagai dampak
peningkatan keterampilan. Dengan alur yang sama, peningkatan keterampilan
sumber daya manusia (SDM) di bidang TIK akan memperkuat intelektual, sedangkan
peningkatan berbagai aplikasi TIK dalam kehidupan baik dalam komunitas online
maupun dalam kerangka keterbukaan informasi membawa kepada terbangunnya
kekuatan sosial.
Fungsi dan Kelebihan dari ICT/TIK
Perkembangan ICT pun membuat rangkaian teknologi
ini memiliki fungsi yang terus berkembang, saat ini ICT dapat membantu kita
untuk :
Ø
Meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi,
Ø
Mengatur dan mengelola informasi dengan lebih mudah,
Ø
Memonitor keuangan dengan akurat,
Ø
Memperluas jangkauan berbisnis atau berorganisasi,
Ø
Berkomunikasi dengan cara online,
Ø
Menghemat biaya operasi perusahaan, dll.
Beberapa kelebihan ICT yang dapat membantu
operasional di suatu perusahaan, antara lain:
-
Layanan yang lebih baik
Memudahkan
bagi setiap orang untuk berkomunikasi dengan baik dengan menggunakan e-mail,
telepon, situs web, dll.
- Akses informasi yang lebih baik
Membantu
mengumpulkan, mengolah dan melaporkan informasi kinerja untuk membantu
menjalankan organisasi dengan baik.
- Manajemen
keuangan
Perangkat
lunak akuntansi dapat mencatat pendapatan dan pengeluaran; serta membantu
menangani pajak. Hal ini sangat membantu terutama bagi perusahaan raksasa yang
akan kesulitan melakukan pembukuan jika tidak ada ada ICT terutama perangkat
lunak akuntansi.
- Komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat
Komputer
dan internet dapat membantu untuk mengumpulkan, mengelola dan mempublikasikan
informasi menggunanakan sarana telepon,web, dll.
-
Adminitrasi yang lebih terkontrol
Mengelola
informasi dapat dilakukan dengan menggunakan file server. Adminitrasi
yang lebih baik juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan mail merge
untuk menghemat waktu saat mengirim sejumlah dokumen serta antar pegawai bisa
menghemat kertas, tinta printer, dll untuk mentransfer informasi.
Pemanfaatan ICT/TIK di Sektor Bisnis.
Sebelum membahas pada pemanfaatan ICT/TIK pada
industri, perlu untuk dimengerti terlebih dahulu tentang pemanfaatan yang lebih
general yaitu pada Sektor Bisnis.
Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin
pesat, terbukti dengan semakin banyaknya kegiatan proses bisnis yang
memanfaatkan teknologi untuk mengefisienkan proses bisnisnya. Banyak perusahaan
yang sudah menerapkan ICT (Information Communication Technology) ini atau
setidaknya sedang merencanakan implementasinya. Namun, walau ICT memberikan
pemanfaatan yang luar biasa, harus perlu diperhatikan bahwa masalah lain pun
dapat muncul jika ada penggunaan yang tidak mempedulikan aspek pemilihan dan pemakaian
suatu peralatan ICT dengan baik dan benar. Kecenderungan ini dapat saja dilihat
dengan tidak optimalnya ICT yang digunakan dalam menyelesaikan proses
bisnisnya. Hanya sekedar memandang fungsi kecepatan proses sesaat dari ICT
saja, tanpa memberdayakan segi fungsional dan integrasi dari perangkat
teknologi.
Layanan ICT sekarang digunakan oleh semua sektor
ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial,
manufaktur dan kepariwisataan. Jaringan privat ini hadir di semua industri
global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para
pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective,
leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia
layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal,
perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri
jaringan privat.
Perusahaan multinasional telah dapat
mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis
satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan
mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.
Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas
kemampuannya untuk mengembangkan jejaring ICT sendiri ataupun untuk menyewa,
karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi
tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan
penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan
pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi ICT baru. Sektor-sektor yang sangat
bergantung pada ICT mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan
finansial.
Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai
contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari
dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada.
Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta
untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan
mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.
Fokus Pembahasan Pemanfaatan ICT pada Industri
:
Kehadiran E-Commerce di Dunia Industri
Aplikasi ICT/TIK pada bidang industri:
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas
dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis
produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang
akan semakin meningkatkan produktivitas dunia industri.
Dampak perkembangan teknologi di dunia industri
akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan dan dirasakan saat ini
dengan berkembangnya E-Commerce memungkinkan konsumen secara individual
melakukan kontak langsung dengan Produsen yang menjual suatu produk sehingga
pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat
dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri
telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net
(www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa
mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung
sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari
makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu,
berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online
berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan
toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga
Commerce Net Indonesia – yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai
Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia
menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet.
Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan
lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT
Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs
yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall
2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan
Trikomsel.
Salah satu contoh aplikasi TIK pada bidang
Industri dilihat dengan kehadiran e-commerce sebagai media transaksi baru ini
tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen
dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses perniagaan dapat
dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.
Penjelasan diatas menggambarkan pemanfaatan ICT
di industri dengan menggunakan E-Commerce. Pada intinya, peran ICT dalam bidang
industri dan manufaktur dimana perannya sangat besar, di antaranya adalah
sebagai alat bantu untuk merancang produk baru secara cepat, mudah, dan tepat
(akurat). Mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia. Lebih hemat
biaya, karena lebih sedikit pengunaan SDM. Lebih efektif dan efisien dalam
mempromosikan suatu produk baru. Mempermudah komunikasi dari satu pihak ke
pihak lain.
Daftar Pustaka
Ramos Luther. 2009 Penerapan
Information
Communications Technology (ICT) [Paper Program MMSI]